40 Tahun Bank Daerah Gunungkidul: Migunani dan Perkuat Komitmen Membangun Ekonomi Daerah

40 Tahun Bank Daerah Gunungkidul: Migunani dan Perkuat Komitmen Membangun Ekonomi Daerah

Gunungkidul, 1 Juni 2025 — Memasuki usia ke-40, Bank Daerah Gunungkidul (BDG) menegaskan kembali jati dirinya sebagai lembaga keuangan yang MIGUNANI (MelayanI GUNungkidul HandayANI). Momentum ini dijadikan sebagai langkah memperkuat komitmen dalam membangun ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.

Didirikan pada tahun 1985, PT BPR Bank Daerah Gunungkidul telah menjadi bagian penting dari denyut nadi perekonomian Gunungkidul, menghadirkan akses keuangan bagi masyarakat desa hingga pelaku UMKM. Dengan semangat “Bangga Menjadi Bank Daerah”, BDG terus menunjukkan kiprah nyatanya dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-40, Bank Daerah Gunungkidul menggelar sejumlah kegiatan. Pada malam hari, seluruh karyawan mengikuti doa bersama sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan panjang dan penuh tantangan. Keesokan paginya, dilanjutkan dengan acara peresmian mesin ATM Bank Daerah Gunungkidul sebagai bagian dari pengembangan layanan digital dan perluasan akses perbankan bagi masyarakat.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Endah Subekti Kuntariningsing, S.E. yang memberikan apresiasi atas peran strategis BDG dalam menopang perekonomian lokal.

“Bank Daerah Gunungkidul adalah kebanggaan kita bersama. Sudah 40 tahun hadir, bukan hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga mitra pembangunan. Saya harap ke depan, BDG terus tumbuh dan memberi manfaat lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bupati Endah dalam sambutannya.

Direktur Bisnis Bank Daerah Gunungkidul, Suci Sulistyawati, S.H., menyampaikan komitmennya untuk mendukung sektor produktif di daerah.

“Kami terus mendorong pembiayaan ke sektor UMKM, pertanian, dan perdagangan lokal. Selain itu, digitalisasi layanan menjadi prioritas agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kami, baik secara langsung maupun daring,” jelasnya.

Bank Daerah Gunungkidul kini terus memperluas jangkauan layanannya melalui kantor kas di berbagai kecamatan dan layanan digital seperti mobile banking serta ATM tanpa kartu di kantor pusat.

Peluncuran ATM tanpa kartu pada peringatan ini menjadi simbol dari kesiapan PT BPR Bank Daerah Gunungkidul menghadapi era digital dengan tetap mengakar kuat pada nilai-nilai lokal.

“Semangat migunani akan terus kami pegang teguh. Kami siap bertransformasi, memberikan layanan yang cepat, mudah, dan tetap mengedepankan kedekatan sosial dengan masyarakat Gunungkidul,” tutupnya.

Dengan bekal pengalaman empat dekade dan kepercayaan masyarakat, Bank Daerah Gunungkidul siap melangkah ke masa depan sebagai bank yang tumbuh bersama daerah — migunani, terpercaya, dan penuh komitmen untuk kemajuan Gunungkidul.